Liga Inggris Umumkan Pengurangan Poin Everton
Malam 26 Februari, Liga Inggris mengumumkan, Everton yang sebelumnya melanggar aturan profit dan keberlanjutan (PSR), hukumannya dikurangi dari 10 poin jadi 6 poin.
November lalu, Liga Inggris menetapkan Everton rugi 124,5 juta pounds dalam periode PSR, melebihi batas 105 juta pounds. Mereka langsung didenda 10 poin, hukuman terbesar sepanjang sejarah Liga Inggris.
Everton tak terima, sebut hukuman “tidak proporsional dan tidak adil”, lalu banding. Akhirnya Liga Inggris 3 bulan kemudian kurangi hukuman dari 10 poin jadi 6 poin. Everton puas dengan keputusan ini.
Asa Hindari Degradasi Membaik
Dengan pengurangan poin ini, poin Everton bertambah 4, dari 21 jadi 25 poin. Posisi mereka juga naik dari posisi 17 ke 15, lewati Brentford dan Nottingham Forest.
Bersamaan itu, jarak Everton dengan zona degradasi Luton juga berubah dari 1 poin jadi 5 poin. Asa hindari degradasi mereka membaik.
Saat ini Everton sudah main 26 laga Liga Inggris, dapat 8 kemenangan, 7 seri, 11 kalah. Setelah hukuman dikurangi, mereka berpeluang ulangi keajaiban hindari degradasi musim lalu.
Asa Hindari Degradasi Masih Berat
Tapi, asa hindari degradasi Everton tak semulus itu. Mereka kini 25 poin di posisi 15, selisih dengan zona degradasi tak jauh.
Musim lalu juga Everton sempat krisis degradasi. Tapi akhirnya di menit-menit akhir mereka comeback, selamat secara dramatis.
Musim ini, Everton datangkan banyak pemain baru, termasuk Danjuma, Chermiti dll. Mereka perkuat lini serang dan pertahanan.
Tapi hasil buruk, posisi degradasi masih mengancam. 10 laga terakhir, Everton tumpul, cuma cetak 11 gol, tapi pertahanan lumayan, kebobolan 9 gol.
Wajib Berjuang Hindari Degradasi
Bagi Everton, perang hindari degradasi tak bisa ditunda. Mereka wajib berjuang keras, biar lolos di sisa laga.
Pemain baru harus unjuk gigi di laga-laga mendatang. Lini serang dan pertahanan mereka harus lebih baik.
Pelatih juga harus bangkitkan semangat skuad, susun strategi jitu. Kompak, Everton bisa sukses hindari degradasi.